Pergeseran Kebijakan Luar Negeri AS di Era Biden, Apa yang Berubah?
Pertama-tama, Biden menunjukkan komitmennya untuk mengubah arah kebijakan luar negeri AS yang dikembangkan selama pemerintahan Trump. Salah satu perubahan paling mencolok adalah dalam hal perdagangan internasional. Biden secara aktif mempromosikan agenda perdagangan yang lebih berorientasi pada kerjasama, seperti bergabung kembali dengan Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP).
Selain itu, Biden juga menunjukkan perubahan kebijakan dalam hal keamanan nasional. Di bawah pemerintahan Trump, AS meningkatkan penggunaan taktik yang lebih agresif dalam menangani ancaman keamanan internasional, seperti melalui penempatan pasukan di negara-negara tertentu. Namun, Biden memilih untuk fokus pada diplomasi dan kerjasama internasional dalam menangani ancaman keamanan, seperti melalui membangun aliansi dengan negara-negara terkait.
Pergeseran kebijakan luar negeri AS di bawah pemerintahan Biden juga mencakup hubungan dengan China. AS menganggap China sebagai salah satu saingan utamanya di bidang ekonomi dan keamanan internasional. Namun, Biden menunjukkan pendekatan yang lebih kooperatif dalam menghadapi China, seperti dengan memulai kembali dialog diplomatik yang intensif dan mengurangi ketegangan dalam hubungan bilateral.
Selain itu, Biden juga menunjukkan perubahan dalam hal penanganan krisis internasional. Pemerintahan Trump dianggap lamban dalam menangani krisis kemanusiaan di negara-negara seperti Suriah dan Yaman. Namun, Biden memilih untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan dan mendukung solusi diplomasi dalam menangani krisis ini.
Secara keseluruhan, pergeseran kebijakan luar negeri AS di bawah pemerintahan Biden menunjukkan pendekatan yang lebih berorientasi pada kerjasama dan diplomasi internasional. Meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan ini, Biden menunjukkan komitmen untuk membangun hubungan internasional yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta mempromosikan kepentingan AS di tingkat global.